Dosen Magister Arsitektur UNTAG Surabaya Jadi Juri Lomba Sketsa dan Lukis
Program Studi Magister Arsitektur Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG)
Surabaya kembali menunjukkan kontribusinya dalam dunia seni dan pendidikan.
Pada tanggal 25 Mei 2025, salah satu dosen Magister Arsitektur UNTAG
Surabaya, Dr. Ar. Darmansjah Tjahja Prakasa, S.T.,
M.T., IPM., ASEAN Eng., IAI, dipercaya menjadi salah satu juri dalam Lomba
Sketsa dan Lukis berhadiah beasiswa penuh untuk berkuliah di UNTAG Surabaya
bertajuk "Sekilas Koblen". Lomba ini berjalan berkat kolaborasi Puri
Aksara Rajapatni, PT. Menara Property Development (pengelola lahan eks penjara
Koblen) dengan Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya, yang didukung oleh Komite Seni Budaya Nusantara Jatim serta Ikatan
Pelukis Indonesia dan Sketsa Indonesia.
Lomba ini diselenggarakan dengan
mengangkat tema dan lokasi yang kaya akan nilai sejarah dan arsitektur, yaitu
Penjara Bubutan atau Tembok Koblen (Kobbelsteen) di Surabaya. Tembok
Koblen, yang dibangun pada masa pemerintahan walikota Dr. Dykerman di tahun
1930, bukan hanya sebuah bangunan bersejarah tetapi juga saksi bisu
perkembangan dan penyediaan utilitas kota pada masanya.
Pemilihan Tembok Koblen sebagai tema lomba bertujuan untuk memperkenalkan kembali keunikan dan nilai historis bangunan ini kepada masyarakat luas, terutama generasi muda. Bangunan ini pernah menjadi tempat pemusatan pejuang Republik Indonesia seperti Dr. Soekarno, HOS Cokroaminoto, WR Supratman, dan Kiai Haji Mas Mansur, serta adaptif dan responsif terhadap perubahan fungsi yang mendukung kesejahteraan.